Blogger Template by Blogcrowds

^_^ WELLCOME ^_^

Selamat Datang...Sugeng Rawuh...
di BLOGGER pertamaku....
ini adalah artikel tentang e-lerning yang di fokuskan kepada materi kuliah tentang Konsep Teknologi Informasi

terima kasih sudah berkunjung di alamat link ini...

Tes & Teknologi Biometrik PENGENALAN IRIS





PENGENALAN IRIS



1. Bagian dari foto iris
Data dari setengah iris direkam dan dikonversi menjadi strip-strip segi empat untuk pengolahan lebih lanjut dengan komputer. Struktur gambar aslinya masih dapat dikenali.

2. Rata-rata matematis
Gambar skematis ini menunjukkan kelanjutannya. Foto dipecah ke dalam bidang-bidang kecil yang dihitung rata-rata matematisnya. Kini informasi awal tersimpan dalam beberapa gradasi kelabu.

3. Data digital
Bidang yang lebih terang daripada rata-rata diubah menjadi putih, selebihnya menjadi hitam. Putih dan hitam adalah satu dan nol dalam template. Data iris ini tersimpan dalam paket berukuran 512 Byte.

Sistem dari Panasonic bekerja dengan 2 kamera yang memfoto kedua mata secara paralel. Untungnya, Panasonic dapat menggunakan salah satu dari kedua foto tersebut-tidak perlu keduanya. Lima perangkat jenis ini sekarang telah digunakan di bandara Narita di Tokyo untuk mempercepat proses boarding. Perusahaan dan instansi pemerintah Jepang juga menggunakan model scanner yang sama untuk mengontrol akses ke area berisiko.

Sistem lainnya juga bekerja dengan 2 kamera, tetapi dengan konsep yang berbeda. Di bandara Frankfurt, 10.000 orang telah memanfaatkan pemeriksaan otomatis dengan perangkat uji coba. Anda hanya perlu meletakkan paspor pada sebuah scanner dan melihat ke dalam iris-camera. Pertama, sebuah kamera wide-angle menangkap seluruh wajah. Dari foto ini sistem mengetahui posisi mata dan sebuah kamera lainnya diarahkan pada salah satu mata. Dengan bantuan cahaya inframerah dibuat foto hitam putih yang kaya kontras.

Pengenalan orang yang telah terdaftar dapat berlangsung lancar. Namun, masih ada masalah kecil yang tersisa sehingga uji coba perlu diperpanjang. Pengelola ingin mengumpulkan lebih banyak pengalaman, demikian alasan resminya. "Banyak orang sedemikian tergesa-gesanya sehingga mereka sulit untuk berdiri denan tenang walaupun hanya beberapa detik," cerita seorang petugas kontrol.

Masalah lainnya berasal dari sisi medis. Banyak penyakit mata yang mempersulit perekaman ciri-ciri iris atau bahkan membuat pengenalan sama sekali tidak dapat dilakukan. Untungnya, masih ada alasan yang bagus bagi dunia politik, industri, dan penelitian untuk terus mengembangkan sistem pengenalan iris: Sistem ini adalah yang paling aman dan handal untuk mengidentifikasi orang dengan tepat. Pola iris itu unik dan mustahil dipalsukan.


Semakin rendah tingkat penerimaan yang salah, semakin sering terjadi penolakan yang salah—kecuali pada pengenalan iris.

"Dalam jutaan tes kami tidak melakukan pengenalan yang salah," jelas John Daugmann dari Universitas Cambridge. Tahun 1994 Daugmann telah mengembangkan algoritma untuk pengenalan iris yang kini digunakan pada hampir semua sistem. Pola iris mulai terbentuk dalam bulan ketiga kehamilan. Setelah bayi berusia satu tahun, pola iris tidak lagi berubah sepanjang hidup. Bahkan, kembar satu telur pun memiliki pola iris yang berbeda.

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda