Blogger Template by Blogcrowds

^_^ WELLCOME ^_^

Selamat Datang...Sugeng Rawuh...
di BLOGGER pertamaku....
ini adalah artikel tentang e-lerning yang di fokuskan kepada materi kuliah tentang Konsep Teknologi Informasi

terima kasih sudah berkunjung di alamat link ini...

BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL



1. Sejarah PASCAL

merupakan pengembangan dari bahasa ALGOL 60, bahasa pemrograman untuk sains komputasi. Tahun 1960, beberapa ahli komputer bekerja untuk mengembangkan bahasa ALGOL, salah satunya adalah Dr. Niklaus Wirth dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH-Zurich), yang merupakan anggota grup yang membuat ALGOL. Tahun 1971, dia menerbitkan suatu spesifikasi untuk highly-structured language (bahasa tinggi yang terstruktur) yang menyerupai ALGOL. Dia menamainya dengan PASCAL (seorang filsuf dan ahli matematika dari Perancis) Pascal bersifat data oriented, yaitu programmer diberi keleluasaan untuk mendefinisikan data sendiri. Pascal juga merupakan teaching language (banyak dipakai untuk pengajaran tentang konsep pemrograman). Kelebihan yang lain adalah penulisan kode Pascal yang luwes, tidak seperti misalnya FORTRAN, yang memerlukan programmer untuk menulis kode dengan format tertentu. Bentuk dasar program Pascal adalah seperti berikut:program TITLE ;begin pernyataan;pernyataanend.

2. PASCAL

sebagai bahasa terstrukturSebagai bahasa terstruktur, PASCAL mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:1. BerurutanSusunan dari kode-kode dalam teks Pascal harus ditulis secara urut dari atas, pernyataan-pernyataan yang ditulis lebih awal akan dieksekusi lebih dahulu. Oleh karena itu, suatu pernyataan yang menyangkut suatu variabel di dalam program, maka variable itu harus terdefinisi dahulu sebelumnya. Hal ini terutama menyangkut pada pemanggilan sub-program oleh sub-program yang lain. Bisa dibaca lebih lanjut pada bagian sub-program.2. Blok dengan batas-batas yang jelas.Pascal memberikan pembatas yang jelas pada tiap-tiap blok, seperti pada blok program utama, sub-program, struktur kontrol (pengulangan/ pemilihan), dll. Pemakaian kata kunci begin untuk mengawali operasi pada blok dan end untuk menutupnya memudahkan programmer menyusun programnya dengan mudah. Seperti contoh:If X>0 thenbegin Write ( ‘ bilangan positif’);Writeln ( ‘ program selesai’);end;3. Satu pintu masuk dan satu pintu keluar pada blok pemilihan dan pengulangan. Contoh di atas juga mengilustrasikan pintu masuk tunggal pada suatu blok pemilihan yaitu suatu test logika X>0, dengan pintu keluaran yang satu pula (satu disini maksudnya bukan dua baris perintah output tapi suatu paket perintah yang dirangkai dengan begin .. end.3. Bakuan PASCALDibakukan oleh ISO pada tahun 1983 dan dikembangkan dalam beberapa versi, diantaranya: USCD PASCAL, MS PASCAL, TURBO PASCAL dll. Dengan semakin berkembangnya teknologi dalam komputasi, Pascal dimanfaatkan untuk pengembangan DELPHI (berasal dari nama suatu kota di masa Yunani kuno), suatu bahasa pemrograman visual yang menonjolkan pada efek grafis dan orientasi pada objek-objek yang siap dipakai, karena memiliki Visual Component Library (VCL).4. Struktur Bahasa PASCALsecara umumPascal mempunyai struktur sebagai berikut:1. Bagian Judul Program2. Bagian Deklarasia. Deklarasi tipe data (TYPE)b. Deklarasi variabel (VAR)c. Deklarasi konstanta (CONST)d. Deklarasi label (LABEL)e. Deklarasi sub-program (PROCEDURE dan FUNCTION)3. Bagian Program Utama Perintah-perintah.Teks Pascal setidaknya memiliki bagian Judul Program, bagian Deklarasi, dan Bagian Program Utama yang berupa perintah-perintah. Sedangkan untuk bagian deklarasi menyesuaikan dengan isi dari program itu sendiri. Contoh program PASCAL:program TAMBAH_00; { Menjumlahkan dua bilangan yang nilainya diberikan dalam perintah}var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat }BEGIN { Program Utama Mulai }X := 50; { Perintah memberikan nilai 50 pada var. X }Y := 25; { Perintah memberikan nilai 25 pada var. Y }Z := X + Y; { Perintah menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z}END. { Akhir Program Utama }Pada contoh ini nilai X dan Y tidak bisa sembarang, karena didefiniskan tertentu. Agar nilai X dan Y bisa bebas ditentukan, nilai X dan Y dibaca dari default input.program TAMBAH_01; { Menjumlahlan dua buah bilangan yang dibaca dari default input }var X, Y, Z: integer; { Deklarasi variabel X,Y dan Z sebagai bilangan bulat }BEGIN { Program Utama Mulai }read(X); { Membaca nilai X lewat key-board }read(Y); { Membaca nilai Y lewat key-board }Z := X + Y; { Menjumlahkan X dan Y serta menyimpan hasilnya ke Z }write(Z); { Menyajikan Z ke layar monitor }END. { Akhir Program Utama }Dasar Bahasa PASCALUnsur-unsur Pemrogramana. Mendapatkan data dengan membaca data dari default input (key board, file atau sumber data lainnya).b. Menyimpan data ke dalam memori dengan struktur data yang sesuai,c. Memproses data dengan instruksi yang tepat.d. Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output (monitor, file atau tujuan lainnya).Dalam mengolah data diperlukan pengelolaan instruksi terstruktur:a. Beberapa instruksi dikelompokkan dalam satu blok atau model yang mengerjakan tugas tertentu.b. Beberapa perintah dilaksanakan dengan persyaratan tertentu.c. Beberapa perintah dilaksanakan berulang dengan jumlah pengulangan tertentu. Identifier Digunakan untuk nama: Program, Sub-program (procedure dan function),nama: Variable, Constant, Type, Label.Nama-nama ini digunakan untuk pemakaian dan pemanggilan dalam program. Ketentuan penulisan identifiera. Nama identifier harus dimulai dengan karakter huruf alfabet: a sampai z, A sampai Z atau karakter ‘_’ (underscore - garis bawah)b. Karakter berikutnya boleh karakter numerik (0 .. 9) atau kombinasi alphanumerik (huruf-numerik).c. Panjang nama, pada berbagai versi Pascal umumnya antara 32 - 63.d. Tidak boleh menggunakan karakter istimewa: + - * / \ = < > [ ] . , ; : ( ) ^ @ { } $ # ~ ! % & ` ” ‘ dan ? Contoh penulisan:Penulisan yang benar: X _PQR Beta Sudut_Alpha luasLingkaranPenulisan yang salah: 3D sisi-Kanan B#Jenis identifiera. Identifier umumMerupakan identifier yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram. Pemrogram mempunyai kebebasan untuk menentukan nama identifiernya, dengan syarat nama tersebut tidak sama dengan identifier standar dan reserved word yang akan dibahas lebih lanjut. Hal ini untuk mencegah kesalahan yang bisa timbul akibat tumpang tindih identifier dalam program.b. Identifier Standar (Baku)Merupakan identifier yang didefinisikan oleh pembuat kompiler Pascal. Biasanya pembuat kompiler menyediakan suatu library yang sudah ada didalam kompiler. Library berisi berbagai procedure, fungsi atau unit yang sudah siap pakai. Misalnya Turbo Pascal Windows 1.5 memiliki suatu unit untuk memproses output yaitu wincrt, gotoxy, yang dengan mudah bisa dipakai oleh programmer di dalam menuliskan kode-kode programnya. Dinamai Identifier Standar karena suatu kompiler tidak harus memilikinya, masing-masing kompiler dimungkinkan mempunyai identifier yang berbeda untuk suatu tugas yang hampir sama. Misalnya Turbo Pascal versi DOS menggunakan crt untuk melakukan fungsi yang sama dengan wincrt (TPW 1.5). Beberapa Identifier Standar yang dimiliki oleh kompiler-kompiler Pascal antara lain:abs arctan boolean char cos dispose eof eoln exp false input integer ln maxint new odd ord output pack page pred read readln real reset rewrite round sin sqr sqrt succ text true trunc write writelnc. Identifier “reserved word”, yaitu yang sudah didefinisikan dan digunakan oleh bahasa PASCAL sendiri (Kita tidak bisa menamai identifier kita dengan ini).and array begin case const div do downto else end file for forward function goto if in label mod nil not of or packed procedure program record repeat set then to type until var while withDeklarasi Variable:Mendeklarasikan varibel adalah:a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenalb. Menentukan tipe data variabelContoh deklarasi variabel:var K : integer;R : real;C : char;T : boolean;Beberapa identifier yang sejenis bisa dideklarasikan bersamaan.var i, j, k : integer;{Variabel i, j dan k sebagai integer}namaMHS, alamatMHS : char; {Nama dan alamat mahasiswa }Deklarasi Konstanta:Mendeklarasikan konstanta adalah:a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenalb. Menentukan nilai konstantaContoh deklarasi konstanta:const MaximumSize = 100; {integer }ExitCommand = ‘Q’; {char }Tipe DataTipe data yang disediakan oleh PASCAL meliputi:1. Tipe Data Sederhanamerupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi: integer (bilangan bulat), real (bilangan pecahan), char (alphanumerik dan tanda baca), dan boolean (logika). Untuk data integer dan real masing-masing terbagi menjadi beberapa kategoria. Bilangan Integermerupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori seperti terlihat dalam tabel 1. tabel 1 menunjukkan jenis data, ukuran dalam memori dan rentang nilainya.tabel 1. Tipe Data Bilangan IntegerTipe DataUkuran TempatRentang NilaiByte1 byte0 s/d +255Shortint1 byte-28 s/d +127integer2 bytes-32768 s/d 32767Word2 bytes0 s/d 65535Longint4 bytes2147483648 s/d 2147483647Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Di dalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya di dalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya.-MaxInt bernilai 32.767-MaxLongint bernilai 2.147.483.647.contoh:Program display_maxint;uses wincrt;begin writeln (maxint)end.Hasilnya: 32.767b. Bilangan RealBilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2. Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada tabel 2.tabel 2. Bilangan RealTipe DataUkuran TempatRentang Nilaireal6 bytes2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038single4 bytes1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038double8 bytes5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308extended10 bytes3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932comp8 bytes-9.2x 1018 s/d 9.2x 1018c. Chartipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Contoh: ‘a’ ‘B’ ‘+’, dsb. Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data.

1 komentar:

sayang banget ya wajahnya gak kelihatan?
padahal mua orang yang mampir di blogg ini pengen liat lho....

30 Maret 2009 pukul 19.19  

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda